Hujan tidak menghentikan DeForest B. Soaries, Jr., pendeta senior dari Gereja Baptis Lincoln Gardens di Somerset untuk membakar berbagai promosi yang diberikan kartu kredit. Upaya ini dilakukannya untuk berpesan bahwa perusahaan keuangan harus menghentikan target memberikan kredit.
“Kami membakar tawaran-tawaran ini sebagai bentuk antusiasme untuk meminimalkan penggunaan kartu kredit. Tahun 2012 ini orang kaya makin bertambah kaya dan orang miskin bertambah miskin, inilah yang akan kami perangi,” ungkap pendeta Soaries.
Selama ini pendeta Soaries terus mengkampanyekan betapa bahayanya hidup konsumtif melebihi kemampuan keuangan Anda. Aksi pembakaran yang dilakukan Soaries terpicu dari sebuah artikel yang dimuat oleh The New York Times tentang usaha dari bank-bank untuk meningkatkan pemasaran dan penawaran kartu kredit.
Menurut Soaries penggunaan kartu kredit hanya akan menguntungkan Negara karena menambah pendapatan pajak dan pihak bank karena bunga yang harus dibayarkan oleh pengguna kartu kredit, selebihnya para pengguna kartu kredit akan terus terjerat permasalahan ekonomi. Selain menjadi pendeta, Soaries juga aktif memberikan pengarahan kepada pelajar tentang pentingnya tanggung jawab keuangan.
Yesus memberikan peringatan serius tentang pengelolaan uang, dengan tegas Yesus mengingatkan agar mencukupkan diri dengan gajinya sendiri. Hidup diluar kemampuan dengan berhutang adalah sebuah tindakan yang tidak bijaksana, penulis kitab Amsal mengingatkan bahwa seorang yang berhutang menjadi budak dari si pemberi hutang. Untuk itu berpikirlah baik-baik saat akan mengajukan kredit.